D.A.Andiny

Picture

Dwi Ajeng Andiny lahir di Bogor 12 Desember 1983. Anak kedua dari tiga bersaudara ini menghabiskan hampir seluruh waktu luangnya untuk menulis. Bermula dari catatan kaki di setiap lembar buku pelajaran semenjak kelas empat SD dan berlanjut dalam jutaan puisi yang lambat laun menjadi sebuah lirik lagu.

Menjadi seorang penulis yang baik sudah menjadi citacitanya semenjak kelas enam SD dan  membujuk sang Papa untuk membelikannya sebuah mesin ketik agar cerpen perdananya yang masih berupa ‘oret-oretan’ tulisan cakar ayam bisa terlihat rapih.

Kegemarannya menulis timbul karena sering kali menemukan situasi, dimana ucapan tak lagi bermakna karena sulit dijabarkan dengan paduan lidah, otak dan isi hati yang memiliki ‘ego’nya masing-masing. Oleh karena itu ia membagi
“guratan hati” dan imajinasinya hanya kepada teman-teman terdekatnya saja. Semenjak mengemban pendidikan di SMPN 5 dan SMUN 6 Bogor, ia mulai percaya diri untuk mempublikasikan karya tulisannya ke dalam sebuah lagu yang diaransemen bersama teman-teman sekolahnya. Selepas SMU, ia melanjutkan studi di Universitas Pakuan Bogor jurusan Akutansi. 


Setelah lulus kuliah ia sempat melanjutkan karir mengajarnya untuk beberapa waktu, lalu beralih profesi menjadi seorang sekretaris Manager Produksi di perusahaan Export. Sampai akhirnya ia melabuhkan hati untuk meniti karir di sebuah Bank Syariah Terbesar di Indonesia. Rutinitas pekerjaan, pengalaman hidup serta beragam situasi kehidupan yang telah disimak membuatnya sangat rindu untuk menulis. Dibukanya kembali lembaran-lembaran guratan isi hati yang tersebar di dalam beberapa buku catatan, notes dalam PC maupun HP. Di saat itulah ia tergerak untuk menyulamnya ke dalam sebuah buku, sehingga bisa dirasakan dan dinikmati oleh orang lain. Kesungguhan ini ia lakukan bukan hanya karena ingin berbagi ’goresan hati dan imajinasi’ tapi sebagai sebuah bukti eksistensi, bahwa “Saya pernah hidup dan berkarya’. Buku pertama dari novel trilogi ini adalah salah satunya.

[email protected]